Rabu, 07 Februari 2018

Dolar AS Menguat berkat Kebangkitan Wall Street | Rifanfinancindo Palembang


Rifanfinancindo - Palembang - Kurs dolar AS mengupas kenaikan yang dibuat di awal sesi setelah saham-saham AS ditutup menguat pada perdagangan berfluktasi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,04% menjadi 89,590 pada pukul 15.00 waktu setempat (20.00 GMT).

Para analis mengatakan dolar AS mengembalikan kembali keuntungan karena para investor berhenti menumpuk dolar dalam perdagangan penghindaran risiko. Perdagangan Selasa 6 Februari 2018 berada di sisi yang lebih tipis karena investor mengakses apa yang bisa terjadi selanjutnya.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun ke USD1,2391 dari USD1,2400 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke USD1,3958 dari USD1,4001 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7887 dari USD0,7901.

Dolar AS dibeli 109,36 yen Jepang, lebih rendah dari 109,71 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga naik menjadi 0,9361 franc Swiss dari 0,9356 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,2522 dolar Kanada dari 1.2503 dolar Kanada.
(dni)
Sumber : Okezone


Selasa, 06 Februari 2018

Rencana Potongan Gaji PNS untuk Zakat Disambut Positif | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - Palembang - Pemerintah berencana memotong gaji para Pegawai Negeri Sipil (PNS) muslim untuk pembayaran zakat. Aturan itu tengah disiapkan pemerintah dengan membuat peraturan presiden (perpres). 
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berharap kalau perpres tersebut tidak hanya gaji pokok saja yang dikenakan zakat, tetapi juga tunjangan-tunjangan para PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Upaya Menag demi menyelaraskan dana zakat dengan kebutuhan di lapangan adalah membuat Kampung zakat yang sudah dibuka di tujuh daerah, salah satunya di Kampung Longseran, Desa Duman Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.
Rencana pemerintah tersebut juga mendapatkan dukungan dari beberapa daerah yang juga sedang menyiapkan beragam program. Misalnya dana pengumpukan zakat dari ASN baru terkumpul Rp2,7 miliar per tahun di Kabupaten Sleman, DIY, di Kotamobagu, Sulawesi Utara sedang menyiapkan program membuka zakat online. 


(rhs)
Sumber : Okezone


Senin, 05 Februari 2018

Antisipasi Banjir, PLN Disjaya: Kita Sudah Tinggikan 113 Gardu Listrik | PT Rifan Financindo Palembang


PT Rifan Financindo - Palembang - PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) pastikan listrik di seluruh wilayah Jakarta tetap nyala. Meskipun Ibu Kota sudah siaga banjir akibat naiknya status Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
General Manager PLN Disjaya Ikhsan Asaad memastikan, listrik di Jakarta aman saat ini, sekalipun di beberapa daerah sudah terkena banjir. Hal tersebut sudah diantisipasi PLN jauh-jauh hari.
 
"Kita sudah tinggikan 113 gardu yang tahun-tahun sebelumnya tergenang banjir," ujarnya kepada Okezone.

Dihubungi berbeda, Manajer PLN Disjaya Aries Dwiyanto menambahkan, saat ini belum ada pemadaman listrik meski Jakarta siaga banjir.

"Kondisinya terjaga dengan baik dan tidak ada pemadaman," tuturnya.

Untuk diketahui, status DKI Jakarta saat ini siaga banjir.  Pemerintah pun sudah menyiapkan 30 pompa air yang bisa berpindah-pindah dan akan ditempatkan di seluruh pintu air. Hal itu untuk mengantisipasi kirim air yang datang dari Bendungan Katulampa.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengimbau semua masyarakat baik di Kota Bogor maupun Jakarta agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab, volume air di Bendung Katulampa sudah Siaga I dengan ketinggian 240 cm.
"Bendung Katulampa sekarang sudah siaga I. 240 cm ketinggiannya, jadi agar semuanya waspada. Dilaporkan sudah 13 titik yang tergenang air di Kota Bogor," kata Bima Arya saat meninjau Bendung Katulampa, Bogor, Senin (5/2/2018).

Ketinggian air di Bendung Katulampa akan berimbas ke aliran sungai, terutama Sungai Ciliwung. Bima pun kembali mengimbau agar masyarakat, terutama yang berada di bantaran sungai untuk lebih waspada.
"Jadi, waspada yang ada di bantaran sungai agar waspada karena ini kondisi volume airnya luar biasa. Juga kepada warga Jakarta, saya minta waspada," tuturnya.

Ia memprediksi banjir kiriman akan tiba di Jakarta sekira pukul 20.00-21.00 WIB. Sehingga masyarakat kembali diimbau agar jangan keluar rumah, karena lebih baik berada di rumah saja. 
"Diperkirakan mungkin jam 8-9 malam air sudah tiba di Jakarta. Jadi, lebih baik tinggal di rumah saja, tidak usah kemana-mana warga Jakarta, hati-hati," pungkasnya.
(kmj)

Sumber : Okezone


Jumat, 02 Februari 2018

Wilayah Pekanbaru Alami Pemadaman Listrik Selama 16 Jam | Rifanfinancindo Palembang


Rifanfinancindo - Palembang - Sebagian area di Kota Pekanbaru, Riau, mengalami pemadaman listrik tak terjadwal selama 16 jam, yang sampai kini PLN belum mengetahui penyebabnya.

"Sejak Kamis jam 5 sore listrik padam. Sudah 16 jam berlangsung tanpa ada penjelasan dari PLN," kata Widiarso, warga Jl. Sumatera Kulim, Jumat (2/2/2018).

Ia mengaku sudah melaporkannya ke PLN, namun tidak ada penjelasan yang diberikan. "Saya terpaksa bawa anak-istri mandi di rumah mertua karena lampu masih padam sampai sekarang," katanya.

Keluhan serupa juga diutarakan oleh Syahnan Rangkuti, yang juga warga, bahwa listrik di daerahnya "byar-pet" padahal tidak ada jadwal pemadaman.

"Di rumahku jam 10 malam mati, terus 30 menit hidup. Jam 4 pagi mati lagi sampai sekarang. Untung matahari mulai bersinar," katanya.

Ia mengeluhkan PLN tetap saja hanya bisa mengatakan ada gangguan tapi tetap gak ada penjelasan gangguannya apa dan berapa lama perbaikannya.

"Kalau soal gangguan, sejak PLN belum lahir, gangguan itu sudah ada," katanya.

Sementara itu, Humas PLN Cabang Pekanbaru, Komang, menyatakan PLN telah mengupayakan sejak semalam untuk penormalan namun gagal. Kondisi saat ini masih padam dari Simpang Alam Mayang ke arah Teluk Lembu, Pekanbaru.

"Titik gangguan masih dalam penelusuran oleh tim," kata Komang.
(kmj)

Sumber : Okezone


Kamis, 01 Februari 2018

BI: Rata-Rata Suku Bunga Kredit 11,3% | Rifan Financindo Palembang


Rifan Financindo - Palembang - Bank Indonesia melalui surveinya menyebutkan rata-rata suku bunga kredit perbankan sebesar 11,3% hingga akhir Desember 2017, atau menunjukkan penurunan tipis 15 basis poin.
Penurunan tersebut dipengaruhi dampak dari penyesuaian suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate Bank Sentral yang sejak akhir 2015 hingga Oktober 2017 turun 200 basis poin. Suku bunga 7-Day Reverse Repo Rate saat ini sebesar 4,25%.

"Sedangkan suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan yang masing-masing tercatat sebesar 6,11%, 6,61%, dan 6,8%, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 6,17%, 6,63%, dan 6,82%," tulis BI dalam Analisis Uang Beredar. 

Sedangkan suku bunga simpanan tenor 1 dan 12 bulan mengalami peningkatan dari 5,8% dan 6,72% menjadi 5,81% dan 6,73% pada Desember 2017.
Di sisi lain, kredit yang disalurkan perbankan pada akhir Desember 2017 tercatat Rp4.763,2 triliun atau tumbuh 8,2 peren (tahun ke tahun/yoy).
Namun data kredit tersebut tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (Debt Securities), tagihan akseptasi (Banker's Acceptances), dan Tagihan Repo. 

Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor Bank Umum yang berkedudukan di luar negeri, dan kredit yang disalurkan kepada Pemerintah Pusat dan Bukan Penduduk Kredit tersebut menjadi salah satu faktor pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2). Uang beredar dalam arti luas teratat melambat pada Desember 2017 atau sebesar Rp5.418,5 triliun. Angka itu tumbuh 8,3% (yoy) atau lebih rendah dibandingkan November 2017 yang tumbuh 9,3% (yoy). 

Selain kredit perbankan, faktor lain yang mempengaruhi uang beredar adalah kontraksi operasi keuangan pemerintah pusat (Pempus) yang tercermin dari pertumbuhan tagihan bersih Pempus sebesar -5,7% (yoy) pada Desember 2017, lebih rendah dari 1,9% (yoy) pada November 2017.
(rzy)
Sumber : Okezone