Rifan Financindo - Bursa Jepang naik tipis pada
pembukaan perdagangan, Selasa (22/1/2019), di tengah kekhawatiran
terkait Brexit dan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) atau government shutdown yang masih membayangi.
Namun, pelemahan yen mampu mendorong bursa Tokyo bergerak naik.
Namun, pelemahan yen mampu mendorong bursa Tokyo bergerak naik.
Indeks acuan Nikkei 225 menguat tipis 0,19% dan indeks Topix bertambah 0,2% di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Perdana Menteri Inggris Theresa May tidak mengajukan rencana cadangan atau Plan B dalam pertemuan dengan parlemen hari Senin. Ia mengatakan akan berdiskusi dengan partai Irlandia Utara DUP sebelum kembali bernegosiasi dengan Uni Eropa (UE).
Parlemen Inggris pekan lalu menolak rancangan perjanjian Brexit yang diajukan May.
May pada hari Senin juga menegaskan tidak akan keluar dari UE tanpa perjanjian (no-deal Brexit) dan tidak akan ada referendum kedua.
Pemungutan suara atas permintaan May itu akan diadakan Selasa pekan depan. (prm)
Perdana Menteri Inggris Theresa May tidak mengajukan rencana cadangan atau Plan B dalam pertemuan dengan parlemen hari Senin. Ia mengatakan akan berdiskusi dengan partai Irlandia Utara DUP sebelum kembali bernegosiasi dengan Uni Eropa (UE).
Parlemen Inggris pekan lalu menolak rancangan perjanjian Brexit yang diajukan May.
May pada hari Senin juga menegaskan tidak akan keluar dari UE tanpa perjanjian (no-deal Brexit) dan tidak akan ada referendum kedua.
Pemungutan suara atas permintaan May itu akan diadakan Selasa pekan depan. (prm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar