Selasa, 07 Januari 2020

2 Hari Dihajar Perang Teluk, Bursa Shanghai Kini Hijau

2 Hari Dihajar Perang Teluk, Bursa Shanghai Kini Hijau
Foto: Reuters
PT Rifan - Bursa saham China dan Hong Kong mengawali perdagangan kedua di pekan ini, Selasa (7/1/2020), di zona hijau.

Pada pembukaan perdagangan, indeks Shanghai naik 0,07% ke level 3.085,49, sementara indeks Hang Seng menguat 0,45% ke level 28.352,68.

Bursa saham China menghijau pasca sudah terkoreksi selama dua hari beruntun. Senada dengan bursa saham China, bursa saham Hong kong juga sudah terkoreksi selama dua hari beruntun.
Pelaku pasar saham China dan Hong Kong terus memantau kejelasan penandatanganan kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China.

Seperti yang diketahui, belum lama ini AS dan China mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mencapai kesepakatan dagang tahap satu.

Dengan adanya kesepakatan dagang tahap satu tersebut, Presiden AS Donald Trump membatalkan rencana untuk mengenakan bea masuk tambahan terhadap produk impor asal China pada tanggal 15 Desember. Untuk diketahui, nilai produk impor asal China yang akan terdampak oleh kebijakan ini sejatinya mencapai US$ 160 miliar.

Tak sampai di situ, Trump mengatakan bahwa bea masuk sebesar 15% terhadap produk impor asal China senilai US$ 120 miliar nantinya akan dipangkas menjadi 7,5% saja sebagai bagian dari kesepakatan dagang tahap satu. Di sisi lain, China membatalkan rencana untuk mengenakan bea masuk balasan yang disiapkan guna membalas bea masuk dari AS pada tanggal 15 Desember.

Masih sebagai bagian dari kesepakatan dagang tahap satu, China akan meningkatkan pembelian produk agrikultur asal AS secara signifikan. Trump menyebut bahwa China akan segera memulai pembelian produk agrikultur asal AS yang jika ditotal akan mencapai US$ 50 miliar.

Lebih lanjut, kesepakatan dagang tahap satu AS-China juga mengatur mengenai komplain dari AS terkait pencurian hak kekayaan intelektual dan transfer teknologi secara paksa yang sering dialami oleh perusahaan-perusahaan asal Negeri Paman Sam.

Menjelang tahun baru kemarin, Trump mengungkapkan bahwa kesepakatan dagang tahap satu dengan China akan diteken di Gedung Putih pada tanggal 15 Januari.

Hal tersebut diumumkan oleh Trump melalui akun Twitter pribadinya, @realDonaldTrump. Menurut Trump, pejabat tingkat tinggi dari China akan menghadiri penandatanganan kesepakatan dagang tahap satu.

Kemudian, Trump juga mengungkapkan bahwa nantinya dirinya akan bertandang ke Beijing guna memulai negosiasi terkait kesepakatan dagang tahap dua.

Pada pukul 14:00 WIB, data cadangan devisa China periode Desember 2019 akan dirilis, disusul rilis data cadangan devisa Hong Kong periode yang sama pada pukul 15:30 WIB.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar