Selasa, 25 Februari 2020

Corona Mewabah, Harga Buyback Emas Antam Terbang Rp 10.000

Corona Mewabah, Harga Buyback Emas Antam Terbang Rp 10.000
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Rifan Financindo - Harga beli kembali (buyback) emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meroket Rp 10.000 (1,37%) menjadi Rp 741.000 per gram pada perdagangan Selasa ini (25/2/2020), dari Rp 731.000/gram kemarin akibat kontraksi pasar keuangan dunia akibat kekhawatiran pasar terhadap virus corona Wuhan (Covid-19).

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga emas Antam ukuran 100 gram masih belum bergerak di angka Rp 760.000/gram dibanding harga kemarin.

Stagnannya harga itu menyebabkan harga per batang keping acuan itu masih pada Rp 76 juta/batang. 

Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang naik kemarin, meskipun hari ini penguatannya sudah mulai mereda. 

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.660,42 per troy ounce (oz), naik 1,04% dari US$ 1.643,31/oz pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.653,8/oz.

Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.

Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/tas)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar