Jumat, 25 November 2016

REI Optimistis Properti Masih Bisa Booming | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG – Penjualan properti masih belum menunjukkan peningkatan. Namun, optimisme akan terjadi booming di penghujung tahun ini masih ada harapan. Hal tersebut terlihat dari kondusivitas politik dan ekonomi yang terjadi saat ini.

”Suhu politik dan suhu ekonomi belum bersahabat di akhir tahun tapi ini hanya tunggu waktu saja. Kalau lebih terkontrol kami sangat yakin akan terjadi booming properti. Salah satunya di daerah Jateng, khususnya Semarang,” ujar Wakil Ketua REI Jawa Tengah Bidang Humas, Promosi, dan Publikasi, Dibya K Hidayat.

Bukan tanpa alasan, Dibya mengatakan hal tersebut. Dia mengaku optimistis bila melihat fakta bahwa lahan yang ada di perkotaan sudah semakin sempit. Terutama di kawasan Semarang.
Masyarakat beranggapan, bila tidak mempunyai rumah sekarang, maka akan sulit mendapatkannya lagi di tahun tahun mendatang. “Jadi daripada makin susah nantinya, orang nanti akan berlomba lomba membeli rumah saat ini. Sebelum lahan semakin susah dan harga semakin mahal,”tandasnya memberikan alasan.
Sehingga optimisme REI bahwa terjadi booming property di penghujung tahun bisa terwujud. Dibya mengakui, berkaca pada tahun sebelumnya, Pameran REI Expo ke 9 yang digelar 9-20 November lalu, masih menunjukkan hasil yang kurang memuaskan.
Selama pameran hanya 42 unit yang terjual. Namun yang menggembirakan, unit-unit yang terjual itu, nilainya di atas Rp750 juta.

“Jadi properti yang terjual cukup potensial menunjukkan masyarakat harus memilih waktu yang tepat. Sekarang atau nanti belinya. Ini menunjukkan optimisme kita,”ujar Dibya.
Hasil total penjualan perumahan di tahun ini sendiri masih menunggu pameran terakhir yang akan dilaksanakan bulan depan. Sepintas masih turun dibandingkan tahun lalu. “Hasil pameran ini belum diikutkan dalam laporan. Nanti Desember kita sekalian dievaluasi,” katanya.

Dia melanjutkan, insentif dari pemerintah untuk percepatan ekonomi, diharapkan supaya pergerakan ekonomi lebih cepat. Roda perekonomian secara makro lebih cepat, jika melihat laporan pembangunan infrastruktur agak terhambat. ”Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kurang mendorong perputaran perekonomian secara makro,” katanya.

Dibya mengharapkan, uang masuk dari tax amnesty akan mempercepat pembangunan infrastruktur, yang dananya dari anggaran belanja negara karena lebih cepat dikucurkan. ”Program tax amnesty ini juga memicu optimisme kita, bahwa properti masih bisa berkembang,”paparnya.
Total penjualan perumahan di tahun ini masih menunggu pameran terakhir yang akan dilaksanakan bulan depan. Sepintas masih turun dibandingkan tahun lalu. Pameran ini belum ikut. Nanti Desember kita sekalian dievaluasi,” katanya.

Sementara itu, General Manager Citraland BSB City, Jatmiko Arif Wibowo menilai, properti sudah menjadi investasi menjanjikan di masa mendatang. Pertumbuhan ekonomi dinilai masih cukup bagus. ”Salah satu faktor pendorong adalah program amnesti pajak cukup memberikan dampak cukup besar,” katanya.
(rzk)
Sumber : Okezone

Kamis, 24 November 2016

Tak Ikut Tax Amnesty, Ini Nasib Wajib Pajak 3 Tahun ke Depan | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam program tax amnesty atau pengampunan pajak. Sebab, selain karena tarif tebusan yang murah, program ini hanya akan berlaku hingga Maret 2017 mendatang.

"Rate masih 3%. Ini berlaku sampai 31 Desember. Kalau tidak masih ada Januari sampai Maret. Saya tidak ingin masyarakat, bahwa yang sudah memiliki kegiatan ekonomi tidak mengikuti tax amnesty," tuturnya di Hotel Borobudur, Rabu (23/11/2016) malam.
Apabila tidak ikut serta dalam tax amnesty, maka wajib pajak harus siap-siap dikenai tarif yang lebih tinggi. Bahkan, dalam waktu 3 tahun yang akan datang, wajib pajak akan sanksi berupa denda sebesar 2% per bulan.

"Apabila tidak ikut tax amnesty 3 tahun terhitung sejak amnesty berlaku, maka DJP apabila menemukan data terkait harta, maka akan dianggap tambahan penghasilan yang akan dikenakan PPh dengan tarif normal. Berarti bukan 2-3% tapi 25% dan sanksi bunga 2% per bulan. Kalau kita nemunya 3 tahun nanti saya cap 2% per bulan," jelasnya.

Menurut Sri Mulyani, ancaman ini sengaja diberikan agar wajib pajak dapat segera ikut dalam program tax amnesty. Sebab, program ini sangat penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.
"Sebetulnya ini kan kayak bumi dan lagit. Kalau ikut sekarang declare, tebus, lega, atau tiga tahun lagi normal atau 2% per bulan. used now or else," jelasnya.

"Itu kayak ngancem ya tapi memang ngancem. Jadi kalau Ibu Bapak sekalian tidak ikut makakita akan bicara tentang WP badan normal 25%, plus 2% per bulan bagi harta yang tidak ditemukan di SPT anda. Jadi kalau memang belum masuk lebih baik dideklarasikan dan membayar tebusan dan uang pajak Anda untuk mencapai cita-cita republik ini," tuturnya.
(rzy)
Sumber : Okezone

Rabu, 23 November 2016

Sri Mulyani: Kita Dikecewakan Penangkapan Pegawai Ditjen Pajak | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menulis surat cinta untuk jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pasca pegawai Direktorat Jenderal Pajak terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK langsung menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan suap pengamanan sejumlah kewajiban pajak negara, pada Selasa 22 November 2016.

Okezone pun mengutip dalam surat cinta yang ditulis Sri Mulyani menggambarkan kekecewaaan mantan direktur Bank Dunia tersebut.
"Seluruh jajaran dan staf Kementerian Keuangan yang saya cintai dan banggakan. Hari ini kita semua telah dikecewakan dengan kejadian penangkapan seorang kepala subbit di Direktorat Pajak oleh KPK dalam operasi tangkap tangan di Jakarta," kata Sri Mulyani dalam surat tersebut.
Dia menambahkan, sebelum kejadian ini, Kepolisian RI juga menangkap aparat Bea Cukai di Semarang. "Sebelumnya kita juga mendapat berita penangkapan aparat Bea Cukai oleh Kepolisan RI di Semarang," lanjut surat Sri Mulyani yang ditulis tangan pada 22 November 2016.

"Saya dan kita semua yang memiliki komitmen untuk menjalankan tugas dan amanah menjaga dan mengelola keuangan negara dengan penuh integritas, kejujuran, professional dan dedikasi tinggi pasti merasakan kekecewaan yang mendalam atas tindakan mereka yang mengkhianati nilai-nilai baik dan prinsip integritas yang kita jaga," tegasnya.

"Kekecewaan kita harus kita salurkan dengan bekerja lebih baik lagi dan bekerja keras untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi," lanjut Sri Mulyani
Kedua tersangka tersebut adalah Handang Sukarno selaku Kasubdit Bukti Permulaan ‎Direktorat Penegakan Hukum pada Ditjen Pajak sebagai penerima suap. Kemudian, Presiden Direktur PT E.K Prima Eksport Indonesia Rajesh Rajamohanan‎ Nair sebagai pemberi suap.

Hal ini pun memberikan kekecewaan yang luar biasa pada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pasalnya, operasi tangkap tangan (OTT) ini dilakukan pada saat reformasi perpajakan tengah dilakukan.
(dni)
Sumber : Okezone

Selasa, 22 November 2016

Gempa Jepang, Indeks Nikkei Langsung Anjlok 0,23% | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Gempa berkekuatan 6,9 skala ritcher (SR) yang terjadi di lepas pantai prefektur Fukushima meruntuhkan bursa saham Jepang. Tercatat, bursa saham Jepang dibuka melemah pada awal perdagangan.
Melansir BBC, Jakarta, Selasa (22/11/2016), indeks acuan Nikkei 225 turun 0,23%, sedangkan indeks Topix turun 0,16%. Yen menguat dari level atas 110,76 terhadap dolar ke bawah 110,64 setelah berita gempa. Pada pukul 08:23 waktu setempat, yen diperdagangkan pada 110,38.

Kepala ekonom Macro Advisors Takuji Okubo mengatakan, gempa yang terjadi akan memberikan dampak terhadap pasar. Namun, sekarang fokus pada kerusakan yang terjadi.
"Saya tidak berpikir kita harus lebih khawatir tentang itu. Tapi kemudian peristiwa ini melakukan memperkuat gagasan bahwa ada masalah dengan tenaga nuklir di Jepang. Jadi mungkin ada kenaikan lain dalam sentimen terhadap tenaga nuklir," kata Okubo.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendorong untuk me-restart pembangkit nuklir di negara itu, menyusul penutupan mereka di bangun dari 2.011 bencana, tapi sentimen anti-nuklir tetap kuat.
Produsen mobil Nissan mengatakan akan menangguhkan bekerja di pabrik mesin di Fukushima setidaknya sampai peringatan tsunami dicabut, menurut Reuters. Toyota, di sisi lain, kata pabriknya di timur laut Jepang yang beroperasi seperti biasa, kata Reuters.

Saham Nissan turun 0,67%, sedangkan Toyota tergelincir 0,36%. Saham produsen mobil Jepang lainnya juga diperdagangkan lebih rendah, dengan Mazda tergelincir 1,65%.
(dni)
Sumber : Okezone

Senin, 21 November 2016

Awal Pekan, Harga Emas Antam Dibanderol Rp600 Ribu | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) hari ini tidak bergerak. Emas ukuran 1 gram dijual dengan harga Rp600.000.
Melansir logammulia, Senin (21/11/2016), untuk harga buy back dibanderol dengan harga Rp519.000 per gram. Kemudian, emas ukuran 1 gram seharga Rp600.000 sudah habis terjual atau tidak tersedia.

Sementara itu, emas ukuran 2 gram diperdagangkan dengan harga sebesar Rp1.160.000, 2,5 gram dibanderol Rp1.440.000 dan 3 gram Rp1.722.000.
Selanjutnya, harga emas ukuran 4 gram dibanderol Rp2.284.000 dan 5 gram dibanderol Rp2.855.000. Lalu ukuran 10 gram Rp5.635.000. Namun, stok emas ukuran 5 dan 10 gram sudah habis.

Kemudian, emas ukuran 25 gram Rp13.950.000, 50 gram Rp27.750.000 dan 100 gram Rp55.325.000. Emas ukuran 250 gram dihargai Rp137.925.000 dan 500 gram Rp275.475.000 (stok habis).
Sedangkan untuk emas batik 10 gram dibanderol Rp6.085.000, namun stok kosong. Kemudian emas batik ukuran 20 gram seharga Rp11.750.000 dan stok masih tersedia.
(rai)

Sumber : Okezone