Selasa, 22 November 2016

Gempa Jepang, Indeks Nikkei Langsung Anjlok 0,23% | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Gempa berkekuatan 6,9 skala ritcher (SR) yang terjadi di lepas pantai prefektur Fukushima meruntuhkan bursa saham Jepang. Tercatat, bursa saham Jepang dibuka melemah pada awal perdagangan.
Melansir BBC, Jakarta, Selasa (22/11/2016), indeks acuan Nikkei 225 turun 0,23%, sedangkan indeks Topix turun 0,16%. Yen menguat dari level atas 110,76 terhadap dolar ke bawah 110,64 setelah berita gempa. Pada pukul 08:23 waktu setempat, yen diperdagangkan pada 110,38.

Kepala ekonom Macro Advisors Takuji Okubo mengatakan, gempa yang terjadi akan memberikan dampak terhadap pasar. Namun, sekarang fokus pada kerusakan yang terjadi.
"Saya tidak berpikir kita harus lebih khawatir tentang itu. Tapi kemudian peristiwa ini melakukan memperkuat gagasan bahwa ada masalah dengan tenaga nuklir di Jepang. Jadi mungkin ada kenaikan lain dalam sentimen terhadap tenaga nuklir," kata Okubo.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendorong untuk me-restart pembangkit nuklir di negara itu, menyusul penutupan mereka di bangun dari 2.011 bencana, tapi sentimen anti-nuklir tetap kuat.
Produsen mobil Nissan mengatakan akan menangguhkan bekerja di pabrik mesin di Fukushima setidaknya sampai peringatan tsunami dicabut, menurut Reuters. Toyota, di sisi lain, kata pabriknya di timur laut Jepang yang beroperasi seperti biasa, kata Reuters.

Saham Nissan turun 0,67%, sedangkan Toyota tergelincir 0,36%. Saham produsen mobil Jepang lainnya juga diperdagangkan lebih rendah, dengan Mazda tergelincir 1,65%.
(dni)
Sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar