Selasa, 09 Mei 2017

Dolar AS Menguat Dipicu Pernyataan The Fed | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya karena para investor mempertimbangkan pernyataan terbaru beberapa pejabat Federal Reserve. 

Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan bahwa berlanjutnya permintaan terhadap aset-aset yang aman seiring dengan pertumbuhan yang lamban di angkatan kerja AS akan menekan suku bunga AS di masa mendatang.

Namun demikian, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mencatat bahwa the Fed telah mencapai target ketenagakerjaannya dan mendekati taget inflasi, meskipun beberapa data ekonomi baru-baru ini lemah, sehingga bank sentral akan terus menaikkan suku bunganya. 

Para analis mengatakan sudut pandang Mester lebih sesuai dengan pandangan sebagian besar investor di pasar. 

Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Juni mencapai sebesar 87,7 %, menurut data terbaru dari alat FedWatch CME Group. 

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,45 % menjadi 99,090 pada akhir perdagangan. 

Pada akhir perdagangan New York, euro merosot menjadi USD1,0931 dari USD1,0988 dan pound Inggris turun menjadi USD1,2947 dari USD1,2963 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7388 dari USD0,7413.

Dolar AS dibeli 113,03 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,64 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga menguat menjadi 0,9983 franc Swiss dari 0,9875 franc Swiss, namun turun tipis menjadi 1,3690 dolar Kanada dari 1,3693 dolar Kanada. 

(rzk)
Sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar