Selasa, 23 Mei 2017

Harga Emas Naik di Saat Dolar Merosot | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), karena terus melemahnya dolar AS memberikan dukungan terhadap logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, naik USD7,8 atau 0,62%, menjadi menetap di USD1.261,40 per ounce.

Emas mendapat dukungan karena indeks dolar AS turun 0,18% menjadi 96,95.
Indeks tersebut merupakan ukuran dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik.

Namun, penguatan logam mulia tertahan karena Dow Jones Industrial Average AS naik 82,51 poin atau 0,40% menjadi 20.887,35. Ketika ekuitas naik, emas biasanya turun. 

Beberapa analis percaya bahwa dolar AS yang lebih lemah disebabkan oleh kontroversi politik yang berlanjut seputar Presiden Donald Trump dan timnya, yang dapat membahayakan program pertumbuhan ekonominya yang ambisius. 

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 39,5 sen atau 2,35% menjadi ditutup pada USD17,198 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD10,1 atau 1,07% menjadi menetap di USD950,3 per ounce.

(rzy)
Sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar