Rabu, 28 Juni 2017

Cermati 4 Hal Ini Sebelum Gadaikan Barang | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Saat puasa dan Lebaran, pengeluaran uang lazimnya meningkat tajam. Banyak agenda pengeluaran tahunan dapat menguras kantong. Tak sedikit dari mereka yang telah berpenghasilan merasa kelimpungan menutup berbagai kebutuhan seputar Ramadan dan Lebaran. 

Akhirnya, banyak orang yang memilih untuk meminjam uang untuk menutup kebutuhan seputar Lebaran. Meminjam uang tunai ke saudara, kerabat bahkan memanfaatkan produk pinjaman ke lembaga keuangan melalui gesek tunai kartu kredit dan pengajuan kredit tanpa agunan.

Bila Anda saat ini merasa mulai kelimpungan menutup kebutuhan seputar Lebaran, jangan terburu-buru memilih opsi meminjam uang. Lihat dulu ke sekitar, apakah ada aset cukup berharga yang bisa Anda gadaikan? 

Opsi menggadai barang bisa menjadi jalan keluar yang tepat untuk menutup kebutuhan uang tunai seputar keperluan Lebaran. Beberapa barang yang bisa Anda gadaikan antara lain emas batangan, perhiasan, barang elektronik atau gadget seperti laptop, handphone, dan lain sebagainya. Juga sepeda motor atau sepeda biasa. 

Menggadaikan barang memungkinkan Anda mendapatkan pinjaman dalam waktu cepat dengan jaminan barang yang bisa Anda tebus kembali kelak sebelum jatuh tempo. Nah, empat hal-hal yang perlu Anda perhatikan bila hendak menggadai barang: 

Kredibilitas Jasa Gadai
 
Bila ingin menggadaikan  barang berharga, pastikan Anda memilih pusat jasa gadai terpercaya. Bagaimanapun, yang akan gadaikan adalah barang berharga ketika Anda masih berharap bisa mendapatkan lagi barang tersebut bila kelak utang gadai lunas. Jadi,  pastikan jasa  gadai yang dituju bisa terpercaya menjaga barang dan menjaga informasi pribadi Anda agar tidak dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. 

Nilai Taksiran Barang 
 
Ketika menggadaikan barang, maka dana pinjaman yang bisa Anda peroleh maksimal 80% dari nilai barang tersebut di pasar. Jadi, tidak perlu kecewa bila nilai taksiran barang tidak sesuai harapan. Sebagai contoh, Anda menggadaikan sepeda motor dimana nilai pasarannya saat ini sekira Rp12 juta. Maka, dana pinjaman yang bisa didapatkan dari menggadaikan sepeda motor tersebut kemungkinan sekira Rp9 jutaan saja. 

Biaya Gadai
 
Biaya gadai meliputi tarif sewa modal dan biaya administrasi yang perlu dibayarkan selama masa pinjaman berlangsung. Biaya administrasi ini akan bergantung pada nominal barang yang Anda gadaikan. Perhatikan pula biaya denda keterlambatan bila pembayaran pinjaman melampaui batas jatuh tempo. Baca juga: Manfaatkan Promo Kartu Kredit untuk Belanja Lebaran 

Kemampuan Pembayaran Pinjaman
 
Sistem gadai pada umumnya tidak memberikan skema cicilan. Bila ingin menebus barang yang Anda gadaikan, Anda harus membayar pinjaman gadai jatuh tempo beserta biaya-biayanya. Bila sampai jatuh tempo, Anda belum memiliki dana untuk menebus, Anda masih bisa memperpanjang masa gadai. Namun, untuk itu Anda terkena biaya lagi. 

Oleh sebab itu pastikan Anda memiliki dana untuk menebus barang berharga, ketika pinjaman jatuh tempo agar barang Anda tidak sampai dilelang oleh pihak jasa gadai. Paling tidak, Anda sudah memiliki perkiraan akan mendapatkan dana untuk menebus barang yang digadaikan. 

(kmj)
Sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar