Rabu, 21 Juni 2017

Dolar AS Makin Perkasa Imbas Pernyataan Pejabat The Fed | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS terus menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB). Penguatan terjadi karena investor mempertimbangkan komentar-komentar terakhir dari beberapa pejabat Federal Reserve. 

Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan, lingkungan suku bunga rendah saat ini cenderung bertahan untuk beberapa lama, menambahkan bahwa tingkat suku bunga rendah mengurangi kemampuan bank sentral untuk "mengimbangi kejutan negatif." Sementara itu, Wakil Ketua Fed Stanley Fischer mengatakan bahwa sementara AS dan negara-negara lain telah mengambil tindakan untuk memperkuat sistem pembiayaan perumahan mereka, lebih banyak yang harus dilakukan untuk mencegah krisis di masa depan.

Presiden Fed New York William Dudley mengatakan, inflasi bank sentral akan meningkat seiring kenaikan upah dan berlanjutnya perbaikan di pasar tenaga kerja. Kata-kata para pejabat tersebut datang dalam waktu kurang dari seminggu setelah Fed menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya sejak Desember 2015.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,21% menjadi 97,753 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1130 dari USD1,1151 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2630 dari USD1,2732 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia merosot ke USD0,7582 dari USD0,7596.

Dolar AS dibeli 111,42 yen Jepang, lebih rendah dari 111,48 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS melemah menjadi 0,9753 franc Swiss dari 0,9754 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,3258 dolar Kanada dari 1.3223 dolar Kanada.
(kmj)
Sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar