Kamis, 22 Juli 2021

Duh...Gegara Reflasi, Harga Emas Antam Hari Ini Drop Lagi!

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 

PT Rifan Financindo BerjangkaKembali munculnya reflation trade membuat harga emas dunia turun pada perdagangan Rabu kemarin, yang berdampak pada harga emas Antam hari ini, Kamis (22/7/2021).

Meski demikian, penurunan harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini tidak sebesar emas dunia, sebab nilai tukar rupiah yang mengalami pelemahan di pekan ini.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, emas dengan berat 1 gram dijual Rp 946.000/batang turun 0,11% dibandingkan harga kemarin.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.


Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 523,000 525,000 527,000
1 gr 946,000 950,000 954,000
2 gr 1,832,000 1,840,000 1,848,000
3 gr 2,723,000 2,735,000 2,747,000
5 gr 4,505,000 4,525,000 4,545,000
10 gr 8,955,000 8,995,000 9,035,000
25 gr 22,262,000 22,362,000 22,462,000
50 gr 44,445,000 44,645,000 44,845,000
100 gr 88,812,000 89,211,000 89,611,000
250 gr 221,765,000 222,762,000 223,760,000
500 gr 443,320,000 445,314,000 447,309,000
1000 gr 886,600,000 890,589,000 894,579,000

Penurunan harga emas Antam tersebut masih lebih baik ketimbang emas dunia yang kemarin melemah 0,37% ke US$ 1.803,31/troy ons.

Reflation trade menjadi pemicu penurunan harga emas dunia. Reflation atau reflasi merupakan bangkitnya pertumbuhan ekonomi dari kemerosotan yang diikuti dengan kenaikan inflasi.

Saat itu terjadi, para investor masuk kembali ke aset-aset berisiko (bursa saham), serta naiknya imbal hasil obligasi dalam hal ini Treasury AS, yang disebut reflation trade. Kombinasi tersebut berdampak buruk bagi harga emas.

"Ada kelegaan di pasar saham dan obligasi, serta harga minyak mentah kembali naik. Itu adalah tanda-tanda reflation trade yang tidak bagus untuk emas," kata Philip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, sebagaimana dilansir CNBC International, Rabu (22/7/2021).

Sementara itu, rupiah kemarin kembali melemah 0,14% melawan dolar AS. Mata Uang Garuda belum pernah menguat di pekan ini. Pelemahan tersebut tentunya membuat harga emas dunia lebih mahal ketika dikonversi ke rupiah. Sebab, emas dunia dibanderol dengan dolar AS.

Artinya penurunan harga emas dunia diimbangi dengan pelemahan rupiah, sehingga penurunan harga emas Antam tidak sebesar emas dunia.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar