Rabu, 22 September 2021

Kasus Evergrande Bikin Emas Antam Moncer! Tapi....

Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 

PT Rifan FinancindoHarga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. kembali naik pada perdagangan Rabu (22/9). Tapi, ada risiko besar harganya akan berbalik arah Kamis besok, meski tidak menutup kemungkinan bisa melesat tinggi.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan naik Rp 4.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dibanderol Rp 926.000/batang, secara persentase naik 0,43%.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya mengalami penurunan. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Kenaikan harga emas Antam pada hari ini mengekor emas dunia yang kemarin berhasil menguat 0,6% ke US$ 1.774,24/troy ons. Dalam 2 hari pertama pekan ini, emas mampu mencatat kinerja positif sebab bursa saham global sedang jeblok.

Artinya, pelaku pasar sedang keluar dari aset-aset berisiko dan masuk ke aset aman (safe haven) seperti emas.

Jebloknya bursa saham global menyusul kasus raksasa properti China, Evergrande Group. Perusahaan ini disebut memiliki kewajiban mencapai US$ 305 miliar atau setara dengan Rp 4.361 triliun (kurs Rp 14.300/US$). Jika tidak ada solusi, maka bisa menjadi risiko sistemik di sektor keuangan China.

Alhasil, sentimen pelaku pasar memburuk keluar dari aset berisiko dan masuk ke emas.

Tapi, emas kini sedang bersiap menghadapi "musuh utamanya" yakni tapering. Bank sentral AS (The Fed) yang akan mengumumkan kebijakan moneter pada Kamis dini hari besok.

The Fed diperkirakan akan memberikan detail tapering serta proyeksi suku bunga ke depannya. Tapering pada tahun 2013 membuat harga emas masuk ke tren bearish (turun dalam jangka panjang), hingga tahun 2015.

Meski demikian, kondisi saat ini berbeda dengan tahun 2013. Inflasi di AS sangat tinggi, kemudian risiko pelambatan ekonomi masih mengintai, sehingga ada kemungkinan meski tapering dilakukan. Apalagi, jika The Fed melakukan tapering dengan tidak agresif, peluang emas menguat menjadi cukup besar.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap) 

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar