Selasa, 28 Desember 2021

Emas Dunia Diramal Jeblok ke US$ 1.400, Emas Antam Apa Kabar?

Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

 

Rifan FinancindoHarga emas dunia di tahun 2022 banyak yang meramal akan mengalami kenaikan, tetapi untuk tahun selanjutnya malah diperkirakan akan merosot. Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk yang hari ini mengalami kenaikan tentunya akan terdampak jika ramalan tersebut akurat.

Emas batangan yang dikenal dengan Emas Antam ini pada perdagangan Selasa (28/12) naik Rp 3.000/gram, melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 934.000/batang, secara persentase naik 0,32%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 517,000 519,000 521,000
1 gr 934,000 938,000 942,000
2 gr 1,808,000 1,816,000 1,824,000
3 gr 2,687,000 2,699,000 2,711,000
5 gr 4,445,000 4,465,000 4,485,000
10 gr 8,835,000 8,874,000 8,914,000
25 gr 21,962,000 22,060,000 22,159,000
50 gr 43,845,000 44,042,000 44,239,000
100 gr 87,612,000 88,006,000 88,400,000
250 gr 218,765,000 219,749,000 220,733,000
500 gr 437,320,000 439,287,000 441,255,000
1000 gr 874,600,000 878,535,000 882,471,000

Harga emas dunia kemarin mengalami kenaikan 0,24% ke US$ 1.1812/troy ons yang mengerek emas Antam hari ini. Emas dunia memang diprediksi akan naik di pekan terakhir 2021.

Survei mingguan yang dilakukan Kitco menunjukkan dari 13 analis Wall Street, sebanyak 9 orang memberikan proyeksi bullish (tren kenaikan) emas di pekan ini. Kemudian 2 analis memproyeksikan bearish (tren turun), dan sisanya netral.

Kemudian, survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street, dari 638 responden sebanyak 54% memberikan proyeksi bullish, 21% bearish, dan sisanya netral.

Sementara itu untuk tahun depan, bank Credit Suisse memproyeksikan emas masih akan menguat. Dalam laporan terbarunya, Fahad Tariq, analis logam mulia di Credit Suisse memprediksi rata-rata harga emas akan berada di kisaran US$ 1.850/troy ons.

Namun, untuk tahun 2023, rata-rata harga emas diperkirakan berada di US$ 1.600/troy ons. Untuk jangka panjang bahkan bisa turun ke rata-rata US$ 1.400/troy ons atau merosot lebih dari 20% dari level saat ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar