Selasa, 07 Desember 2021

Harga emas Antam Naik Saat Emas Dunia Turun, kok Bisa?

emas
Foto: Ilustrasi Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

 

PT RifanHarga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam naik tipis pada perdagangan Selasa (7/12). Padahal harga emas dunia turun pada perdagangan Senin kemarin. Rupiah yang sudah 12 hari tidak pernah menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS), menjadi penahan penurunan emas Antam, sekaligus membawanya naik tipis.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan naik Rp 1.000/gram pada hari ini. Emas dengan berat 1, gram dijual Rp 933.000/batang, secara persentase naik 0,11%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com. 

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 516,500 518,500 520,500
1 gr 933,000 937,000 941,000
2 gr 1,806,000 1,814,000 1,822,000
3 gr 2,684,000 2,696,000 2,708,000
5 gr 4,440,000 4,459,000 4,479,000
10 gr 8,825,000 8,864,000 8,904,000
25 gr 21,937,000 22,035,000 22,134,000
50 gr 43,795,000 43,992,000 44,189,000
100 gr 87,512,000 87,905,000 88,299,000
250 gr 218,515,000 219,498,000 220,481,000
500 gr 436,820,000 438,785,000 440,751,000
1000 gr 873,600,000 877,531,000 881,462,000

Harga emas dunia pada perdagangan Senin kemarin melemah 0,32% ke US$ 1.778,1/troy ons. Sementara rupiah kemarin melemah 0,28% ke Rp 14.435/US$.

Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika rupiah melemah maka harganya akan menjadi lebih mahal jika dikonversi ke Mata Uang Garuda. Sehingga ketika harga emas dunia turun dan di saat bersamaan nilai tukar rupiah juga melemah, harga emas Antam bisa stabil, bahkan tidak menutup kemungkinan menguat meski tipis, berlawan dengan arah emas dunia seperti yang terjadi hari ini.

Meski demikian, pasar emas saat ini masih tidak tentu arah menanti pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) pekan depan. The Fed diperkirakan akan mengumumkan mempercepat tapering atau program pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE).

Kabar buruknya, harga emas dunia diprediksi akan merosot dan bisa menyeret emas Antam.

"Percepatan pengumuman tapering pasti terjadi jika data menunjukkan virus corona varian Omicron di pekan ini dan pekan depan mengkonfirmasi gejala yang ringan. Jadi, emas akan tetap tertekan hingga pekan depan dan berpotensi turun ke US$ 1.720/troy ons," kata Jeffrey Halley, analis pasar di OANDA, sebagaimana dilansir CNBC International, Senin (7/12).

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar