PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs
dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada
Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna data penjualan existing home di negara tersebut.
Total penjualan existing home (rumah yang sebelumnya telah
dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan
atau dikenal juga dengan home resales) di AS naik 1,1% dari direvisi
turun 5,56 juta pada April ke tingkat tahunan disesuaikan secara musiman
sebanyak 5,62 juta pada Mei, mengalahkan konsensus pasar, menurut
National Association of Realtors.
Di luar negeri, kepala ekonom bank sentral Inggris (BoE) Andy Haldane
mengatakan bahwa risiko-risiko meninggalkan pengetatan kebijakan yang
terlambat meningkat dan bahwa dia mempertimbangkan pemungutan suara
untuk kenaikan suku bunga bulan ini, menurut Bloomberg.
Pound Inggris membalikkan kerugian awal menjadi diperdagangkan lebih tinggi setelah komentar Haldane.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,22% menjadi 97,546 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1164 dari
USD1,1130 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi
USD1,2669 dari USD1,2630 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia merosot
ke USD0,7558 dari USD0,7582.
Dolar AS dibeli 111,31 yen, lebih rendah dari 111,42 yen pada
sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9727 franc Swiss dari 0,9753
franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,3311 dolar Kanada dari 1,3258
dolar Kanada.
(dni)
Sumber : Okezone