Selasa, 06 Desember 2016

OPEC Bakal 'Panaskan' Harga Minyak Jadi USD60/Barel | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG – Setelah OPEC melakukan pertemuan tingkat tinggi, harga minyak dunia berhasil mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan adanya kesepakatan dari OPEC untuk memangkas produksi minyak dari negara-negara anggotanya. Kesepakatan ini diambil untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 lalu.
Melansir CNN, harga minyak dunia pada akhir pekan lalu mencapai USD51,68 per barel. Harga minyak dunia ini adalah yang tertinggi dalam 17 bulan terakhir. Kenaikan ini juga disebabkan karena investor juga memandang positif hasil pertemuan ini.

“OPEC membuat keputusan pemangkasan yang sangat serius dan kredibel. Pasar memperoleh semua yang diharapkan dari OPEC," ujar Kepala Riset Minyak Global Michael Wittner di Societe Generale seperti dikutip pada laman CNN.

Sebelum pertemuan, pasar sempat memberikan respons negatif. Hal ini terlihat dari penurunan harga minyak dunia sebelum pertemuan OPEC. Hanya saja, harga minyak dunia saat ini mencapai level yang cukup memuaskan apabila dibandingkan titik terendahnya 13 tahun yang lalu.

Kenaikan harga minyak ini diproyeksi akan terus terjadi dalam jangka panjang. Bahkan, manajer analisis energi di Bentek Energy, Anthony Starkey, harga minyak mentah dapat meningkat hingga USD60 per barel pada tahun 2017 mendatang.

“Namun investor masih wait and see apakah OPEC berkomitmen terhadap pembatasan produksinya sendiri. OPEC memiliki rekam jejak yang beragam,” tutupnya.
(dni)
Sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar