Rabu, 26 Januari 2022

Emas Antam Sudah 2 Hari Naik, Masih Kuat Nanjak?

Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

 

PT Rifan - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam melesat pada perdagangan hari ini (26/1/2021). Ini adalah harga tertinggi sejak November 2021. Apakah trend kenaikan masih bisa berlanjut?

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 3.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 950.000/batang, secara persentase naik 0,32%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat

Harga Dasar

Harga NPWP (+Pajak 0.45%)

Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr

Rp 525,000

Rp 527,000

Rp 529,000

1 gr

Rp 950,000

Rp 954,000

Rp 958,000

2 gr

Rp 1,840,000

Rp 1,848,000

Rp 1,856,000

3 gr

Rp 2,735,000

Rp 2,747,000

Rp 2,759,000

5 gr

Rp 4,525,000

Rp 4,545,000

Rp 4,565,000

10 gr

Rp 8,995,000

Rp 9,035,000

Rp 9,075,000

25 gr

Rp 22,362,000

Rp 22,462,000

Rp 22,563,000

50 gr

Rp 44,645,000

Rp 44,845,000

Rp 45,046,000

100 gr

Rp 89,212,000

Rp 89,613,000

Rp 90,014,000

250 gr

Rp 222,765,000

Rp 223,767,000

Rp 224,769,000

500 gr

Rp 445,320,000

Rp 447,323,000

Rp 449,327,000

1000 gr

Rp 890,600,000

Rp 894,607,000

Rp 898,615,000

Kemarin, harga emas spot naik 0,11% menjadi US$ 1.849,56/troy ons. Ini merupakan posisi tertinggi sejak November 2021. Ketegangan geopolitik di Ukraina yang membuat safe haven diburu oleh investor. Permintaan meningkat, harga mengikuti.

Rusia mengatakan semakin bersiap setelah Amerika Serikat menempatkan 8.500 tentara dalam siaga untuk dikerahkan jika terjadi eskalasi. Sementara Inggris mendesak sekutu Eropanya untuk menyiapkan sanksi jika Rusia menginvasi Ukraina.

Emas sebagai safe haven pun jadi tempat "lari investor ke perdagangan yang aman" sambil menunggu dan menonton sampai setelah pengumuman the Fed besok, kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Investor menunggu isyarat tentang seberapa agresif the Fed untuk sisa tahun ini dan apakah itu akan memberi sinyal lebih banyak kenaikan untuk mengatasi inflasi, Haberkorn menambahkan.

Kebijakan The Fed menjadi penahan laju emas meskipun dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik. Kenaikan suku bunga akan meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

"Meskipun the Fed kemungkinan akan mengumumkan dimulainya siklus kenaikan suku bunga AS minggu ini, emas terus bertahan dengan baik. Dukungan untuk logam kuning berasal dari inflasi yang tinggi dan peningkatan volatilitas pasar," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Staunovo menambahkan jika the Fed mengejutkan dengan pernyataan yang lebih hawkish, emas tetap bisa bertahan.

"Emas spot dapat menembus resistance di US$1.850/troy ons, dan naik ke kisaran US$1.860 - US$1.872/troy ons," kata Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, dalam risetnya.

Konsolidasi di kisaran sempit US$1,831 - US$1,842/troy ons terlihat seperti pola flag yang mengindikasikan harga akan bullish. Pola ini menggambarkan kenaikan lanjutan yang kuat untuk diikuti oleh reli yang kuat. Konfirmasi kelanjutan trend adalah ketika emas menembus di atas US$1,849/troy ons.

Harga emas saat ini ditopang oleh support yang berada di US$ 1.831/troy ons. Namun, jika berhasil ditembus, harga emas akan melorot hingga US$ 1.822/troy ons yang merupakan support selanjutnya. (ras/vap) 

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar