Senin, 31 Januari 2022

Sudah 5 Hari Emas Antam Jeblok, Kapan Naiknya?

Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

 

PT Rifan - Harga emas batangan produksi PT Antam Tbk (ANTM) anjlok pada perdagangan hari ini (31/1/2021). Gerak emas Antam senada dengan emas dunia yang masih tertekan.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini turun Rp 1.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 927.000/batang, turun 0,11%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat

Harga Dasar

Harga NPWP (+Pajak 0.45%)

Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr

Rp 513,500

Rp 515,500

Rp 517,500

1 gr

Rp 927,000

Rp 931,000

Rp 935,000

2 gr

Rp 1,794,000

Rp 1,802,000

Rp 1,810,000

3 gr

Rp 2,666,000

Rp 2,677,000

Rp 2,689,000

5 gr

Rp 4,410,000

Rp 4,429,000

Rp 4,449,000

10 gr

Rp 8,765,000

Rp 8,804,000

Rp 8,843,000

25 gr

Rp 21,787,000

Rp 21,885,000

Rp 21,983,000

50 gr

Rp 43,495,000

Rp 43,690,000

Rp 43,886,000

100 gr

Rp 86,912,000

Rp 87,303,000

Rp 87,694,000

250 gr

Rp 217,015,000

Rp 217,991,000

Rp 218,968,000

500 gr

Rp 433,820,000

Rp 435,772,000

Rp 437,724,000

1000 gr

Rp 867,600,000

Rp 871,504,000

Rp 875,408,000


Harga emas sepanjang pekan kemarin mencatatkan penurunan terburuk sejak akhir November. Meningkatnya ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS mendorong dolar ke level tertinggi sejak Juli 2020, membuat emas batangan kurang menarik bagi pembeli dengan mata uang lain.

Pada Jumat (29/1/2021), harga emas di pasar spot ditutup anjlok 0,3% menjadi US$ 1.791/troy ons. Sepanjang pekan harga emas acuan dunia turun 2,3%.

"Lingkungan pasar saat ini sangat merugikan emas. Investor sepenuhnya menilai kembali ekspektasi Fed," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA.

Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Ke depan, sepertinya prospek harga emas tidak terlalu baik. Sebab, harga aset safe haven ini sudah menembus titik support.

Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, menilai titik support harga emas ada di US$ 1.792/troy ons. Penembusan ke bawah ini akan membuat harga jauh ke US$ 1.777/troy ons.

Meski begitu, Wang masih meyakini bahwa harapan kenaikan harga emas tetap terbuka. Bukan tidak mungkin harga bisa bangkit dan menuju ke US$ 1.803/troy ons,

"Kebangkitan akan menjadi bukti bahwa pergerakan ke bawah jalur pendakian palsu belaka. Ketika ini terjadi, maka target bullish ada di US$ 1.815-1.830/troy ons," tegas Wang.

"Logam ini mungkin stabil di sekitar support di $1.781, mungkin untuk melanjutkan tren naiknya setelahnya," tulis Wang dalam risetnya.

Sementara itu, analis Saxo Bank Ole Hansen mengatakan harga emas masih berpotensi dilirik investor karena volatilitas pasar saham saat menyesuaikan diri di tengah lingkungan suku bunga rendah.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ras/ras)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar