Rabu, 05 Januari 2022

Omicron Bikin Permintaan Meningkat, Harga Emas Antam Melesat

Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

 

PT Rifan FinancindoSetelah jeblok lebih dari 1% Selasa kemarin, harga emas Antam pada perdagangan Rabu (5/1) kembal naik. Meski demikian, kenaikan harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini hanya setengah saja dari kemerosotan kemarin.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 5.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 940.000/batang, secara persentase menguat 0,53%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com. 

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 520,000 522,000 524,000
1 gr 940,000 944,000 948,000
2 gr 1,820,000 1,828,000 1,836,000
3 gr 2,705,000 2,717,000 2,729,000
5 gr 4,475,000 4,495,000 4,515,000
10 gr 8,895,000 8,935,000 8,975,000
25 gr 22,112,000 22,211,000 22,311,000
50 gr 44,145,000 44,343,000 44,542,000
100 gr 88,212,000 88,608,000 89,005,000
250 gr 220,265,000 221,256,000 222,247,000
500 gr 440,320,000 442,301,000 444,282,000
1000 gr 880,600,000 884,562,000 888,525,000

Harga emas dunia pada perdagangan Selasa kemarin sukses bangkit dan menguat 0,76% ke US$ 1.814,56/troy ons. Para analis menyebut penyebaran virus corona varian Omicron mulai membuat permintaan emas sebagai aset aman (safe haven) meningkat.

"Dampak dari Omicron hampir pasti terhadap tekanan inflasi dan pemulihan ekonomi," kata Ed Moya, analis pasar di OANDA, sebagaimana dilansir CNBC International, Selasa (4/1).

Secara tradisional emas dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Sehingga ketika inflasi tinggi, permintaannya akan meningkat.

Moya juga menambahkan di awal tahun ini bursa saham Amerika Serikat terus mencetak rekor, tetapi karena sulit melihat sampai kapan kenaikan akan berlangsung, investor mulai masuk lagi ke aset safe haven.

Hal senada juga diungkapkan analis dari TD Securities.

"Kekhawatiran yang mengelilingi varian Omicron telah memicu permintaan safe haven emas. Harga emas saat ini juga sudah menakar probabilitas 70% The Fed akan menaikkan suku bunga di bulan Maret," tulis analis TD Securities dalam sebuah catatan yang dikutip CNBC International.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar