Selasa, 04 Januari 2022

Ramalan Buruk Ini Bikin Harga Emas Antam Jeblok 1% Lebih!

Emas Antam
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

 

Rifan FinancindoHarga emas Antam naik cukup tajam di perdagangan perdana 2022, Senin kemarin. Tetapi pada perdagangan hari ini, Selasa (4/1) emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, ini justru jeblok.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan jeblok hingga 10.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 935.000/batang, merosot 1,06% dibandingkan harga kemarin. 

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 522,500 524,500 526,500
1 gr 945,000 949,000 953,000
2 gr 1,830,000 1,838,000 1,846,000
3 gr 2,720,000 2,732,000 2,744,000
5 gr 4,500,000 4,520,000 4,540,000
10 gr 8,945,000 8,985,000 9,025,000
25 gr 22,237,000 22,337,000 22,437,000
50 gr 44,395,000 44,594,000 44,794,000
100 gr 88,712,000 89,111,000 89,510,000
250 gr 221,515,000 222,511,000 223,508,000
500 gr 442,820,000 444,812,000 446,805,000
1000 gr 885,600,000 889,585,000 893,570,000

Harga emas dunia jeblok hingga 1,5% ke US$ 1.800.84/troy ons pada perdagangan pertama 2020 Senin kemarin. Alhasil, emas Antam ikut terseret.

Banyak analis yang memprediksi emas dunia akan menguat di tahun ini, sebab ada inflasi tinggi yang melanda di berbagai negara.

Emas secara tradisional dianggap sebagai aset lindung nilai, sehingga ketika inflasi tinggi permintaannya akan meningkat.

Namun, bank investasi ternama JP Morgan justru memprediksi emas dunia akan terpuruk di tahun ini. Dalam outlook 2022 yang dirilis, JP Morgan memprediksi emas akan jeblok ke level sebelum pandemi.

"Pengurangan kebijakan ultra akomodatif bank sentral akan menjadi sangat bearish bagi emas dan perak selama 2022. Dari rata-rata US$ 1.765/troy ons di kuartal I-2022, akan turun menjadi rata-rata US$ 1.520/troy ons," kata analis JP Morgan.

Artinya, dari level saat ini US$ 1.800/troy ons, emas diprediksi bisa merosot lebih dari 15% di akhir tahun nanti.

Yang menarik, JP Morgan melihat bank sentral AS (The Fed) baru akan menaikkan suku bunga di bulan September. Sementara pasar saat ini melihat kenaikan pertama bisa terjadi di bulan Maret.

Harga emas dunia menjadi faktor utama yang menentukan harga emas batangan di dalam negeri. Meski demikian ada faktor lain yang mempengaruhi yakni nilai tukar rupiah dan supply-demand.

Dua faktor terakhir tersebut membuat persentase kenaikan/penurunan emas Antam bisa lebih besar/kecil ketimbang emas dunia, bahkan terkadang pergerakan hariannya bisa berlawanan arah.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar