Kamis, 27 Juli 2017

Harga Minyak 'Mendidih' Tersengat Anjloknya Pasokan AS | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia terus meningkat pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data menunjukkan persediaan Amerika Serikat minggu lalu turun lebih besar daripada yang diperkirakan. 

Stok minyak mentah AS turun tajam sebanyak 7,2 juta barel pada minggu yang berakhir 21 Juli, menjadi 483,4 juta barel, lebih tinggi dari perkiraan penurunan 2,6 juta barel dan 1,4% di bawah level setahun yang lalu, menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (26/7).

Para analis mengatakan data tersebut mendorong ekspektasi bahwa kelebihan pasokan di pasar global yang telah berlangsung lama mulai bergerak menuju keseimbangan. 

Sementara itu, harga minyak juga terangkat pada Rabu (26/7) oleh pelemahan dolar AS, yang mendorong selera pasar terhadap minyak yang dihargakan dalam dolar AS. 

Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya setelah Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya tidak berubah pada Rabu (26/7). 

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, bertambah USD0,86 menjadi menetap di USD48,75 per barel di New York Mercantile Exchange. 

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, naik USD0,75 menjadi ditutup pada USD50,97 per barel di London ICE Futures Exchange. 

(dni)
Sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar