Kamis, 31 Agustus 2017

Dolar AS Berjaya, Harga Emas Malah Tertekan Positifnya Data Ekonomi AS | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - PALEMBANG - Nilai kontrak emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dari level tertinggi 11 bulan. Sentimen yang mempengaruhi harga komoditas ini adalah positifnya data ekonomi yang mendorong nilai dolar Amerika Serikat (AS) sehingga menekan harga logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif diperdagangkan untuk pengiriman Desember turun USD4,8 atau 0,36% menjadi USD1.314,10 per ounce. 

Departemen Perdagangan AS merevisi kenaikan produk domestik bruto (PDB) riil untuk kuartal kedua 2017 ke tingkat tahunan sebesar 3%, padahal analis hanya memproyek PDB 2,6%.

Data ekonomi AS yang positif tersebut menjadi vitamin bagi dolar AS yang tengah dalam tren pelemahan. Sebaliknya, hal ini menekan harga emas untuk mundur menyusul kenaikan selama tiga sesi berturut-turut. 

Indeks dolar AS membukukan kenaikan 0,53% menjadi 92,82. Indeks tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Rumus umum, saat dolar AS naik nilai emas berjangka akan turun.

Emas sekarang sedang melakukan konsolidasikan di atas level USD1.300, meskipun ada risiko geopolitik yang sedang berlangsung di Semenanjung Korea. 

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 1,3 sen atau 0,07%, menjadi USD17,503 per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun USD8,3 atau 0,83%, menjadi USD995,2 per ounce.
(wdi)
Sumber : Okezone 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar