Selasa, 08 September 2020

Alert! Resesi Jepang Makin Jadi, Ekonomi Ambruk 28,1%

A woman wearing a mask walks past a Japanese flag Wednesday, March 11, 2020, in Tokyo. For most people, the new coronavirus causes only mild or moderate symptoms, such as fever and cough. For some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness, including pneumonia. The vast majority of people recover from the new virus. (AP Photo/Jae C. Hong)
Foto: Jepang (AP/Jae C. Hong)
PT Rifan Financindo - Ekonomi Jepang ternyata makin jatuh di kuartal II 2020 ini.

Dalam rilis data terbaru, Selasa (8/9/2020), ekonomi negara itu kontraksi atau -7,9% dalam basis kuartalan (QtQ), dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya pekan lalu, -7,8%.

Ini adalah kontraksi untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya di kuartal II 2020 ekonomi -0,6% dan di kuartal IV 2019 ekonomi -1,8%.

Hal ini juga merupakan rekor tertajam, di tengah dampak parah krisis Covid-19 terjadi. Corona membuat pembatasan sosial dilakukan di negara itu guna menekan penyebaran virus.

Dalam skala tahunan (YoY), ekonomi ambruk 28,1% di kuartal April hingga Juni itu. Ini juga rekor terdalam, dibandingkan dengan perkiraan penurunan 27,8%.

Sebelumnya sejumlah analis mengatakan kekuatan ketiga ekonomi dunia itu harus mengembalikan ekonomi ke jalur pemulihan.

"Kontraksi tajam itu tidak dapat dihindari mengingat keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diciptakan oleh virus corona," kata Yuichi Kodama, kepala ekonom di Meiji Yasuda Research Institute, mengutip Nikkei Asian Review.

"Membantu membangun kembali industri yang paling terpukul oleh pandemi, seperti restoran dan pariwisata, adalah tugas yang mendesak, begitu juga dengan mempercepat digitalisasi ekonomi, sebuah area di mana pandemi telah menunjukkan bahwa Jepang gagal."

"Rencana kesinambungan fiskal jangka panjang juga perlu dirumuskan setelah defisit pemerintah meningkat tajam." (sef/sef)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar