Kamis, 05 Agustus 2021

Pupus Sudah Harapan Emas Antam Terbang, Ini Penyebabnya!

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 

Rifan FinancindoHarapan akan melesatnya harga emas Antam muncul setelah harga emas dunia melesat kemarin. Sayangnya, dalam waktu singkat emas dunia berbalik arah, dampaknya harga emas Antam turun lagi pada perdagangan Kamis (5/8/2021).

Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini turun Rp 2.000/gram hari ini. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 941.000/batang atau secara persentase turun 0,21%, berdasarkan data dari logammulia.com. situs resmi milik PT Antam.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.


Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 520,500 522,500 524,500
1 gr 941,000 945,000 949,000
2 gr 1,822,000 1,830,000 1,838,000
3 gr 2,708,000 2,720,000 2,732,000
5 gr 4,480,000 4,500,000 4,520,000
10 gr 8,905,000 8,945,000 8,985,000
25 gr 22,137,000 22,236,000 22,336,000
50 gr 44,195,000 44,393,000 44,592,000
100 gr 88,312,000 88,709,000 89,106,000
250 gr 220,515,000 221,507,000 222,499,000
500 gr 440,820,000 442,803,000 444,787,000
1000 gr 881,600,000 885,567,000 889,534,000

Harga emas dunia kemarin sebenarnya sempat melesat 1,2% ke US$ 1.831,51/troy ons setelah rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) versi Automatic Data Processing Inc (ADP) yang mengecewakan. Data ini dijadikan acuan data tenaga kerja versi pemerintah yang akan dirilis Jumat nanti. Selain inflasi, data tenaga kerja merupakan salah satu acuan bank sentral AS (The Fed) dalam menetapkan kebijakan moneter, dalam hal ini tapering, yang menjadi musuh utama emas.

ADP kemarin melaporkan sepanjang bulan Juli perekonomian AS mampu menyerap 330.000 tenaga kerja, turun lebih dari setengah dari bulan sebelumnya 680.000 tenaga kerja, serta jauh di bawah prediksi kenaikan menjadi 695.000 tenaga kerja.

Alhasil, spekulasi tapering baru akan dilakukan tahun depan semakin menguat, dan harga emas melesat.

Tetapi tidak lama, emas langsung berbalik arah setelah wakil ketua The Fed, Richard Clarida, yang berbicara dalam sebuah acara dengan tema Outlooks, Outcomes, dan Prospects for U.S. Monetary Policy" yang diadakan oleh Peterson Institute for International Economics.

Dalam acara tersebut Clarida mengindikasikan tapering bisa dilakukan di tahun ini, dan suku bunga akan dinaikkan pada awal 2023. Emas yang sedang berlari kencang pun balik terjungkal, meski masih mampu mengakhiri perdagangan di US$ 1.811,4/troy ons, atau menguat 0,08% saja.

Penguatan tipis tersebut belum mampu mengangkat harga emas Antam, sebab rupiah sedang sangat perkasa. Kemarin, rupiah membukukan penguatan 0,21%, dan sepanjang pekan ini menguat lebih dari 1%. Jika dilihat sejak pekan lalu, rupiah sudah membukukan penguatan 6 hari beruntun.

Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika nilai tukar rupiah menguat maka harganya akan menjadi lebih murah. Hal tersebut membuat harga emas Antam turun tipis pada hari ini, meski emas dunia naik tipis kemarin.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap) 

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar