Senin, 01 April 2019

Awas, Kesabaran Uni Eropa Mulai Habis Hadapi Brexit Inggris | PT Rifan Finacnindo

Awas, Kesabaran Uni Eropa Mulai Habis Hadapi Brexit Inggris
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
PT Rifan Financindo Palembang - Uni Eropa (UE) telah sangat bersabar terhadap Inggris dalam proses Brexit atau keluarnya negara itu dari blok euro.

Namun, kesabaran UE kini mulai habis, kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi pemerintah Italia, TV RAI, Minggu (31/3/2019).

Juncker mengatakan ia ingin melihat Inggris mampu mencapai kesepakatan dalam beberapa jam dan hari ke depan, dilansir dari Reuters.

"Sejauh ini kami tahu apa yang ditolak parlemen Inggris, namun kami tidak tahu apa yang akan mereka terima," ujarnya.

Saat ditanya apakah referendum kedua mungkin dilaksanakan, Juncker mengatakan itu sepenuhnya adalah persoalan bagi warga Inggris.

Parlemen Inggris kembali menolak rancangan perjanjian Brexit yang diajukan Perdana Menteri Theresa May, Jumat pekan lalu.

Nasib Brexit menjadi semakin tidak jelas. Tanpa kesepakatan di parlemen, Uni Eropa hanya memberi waktu sampai 12 April kepada Inggris untuk bersiap-siap keluar dari blok tersebut.

Beberapa opsi yang tersedia adalah tetap mencoba bernegosiasi dengan UE untuk meminta tambahan waktu lagi, keluar dari UE tanpa kesepakatan apa-apa (No-Deal Brexit), atau referendum Brexit jilid II.

Pada Senin waktu setempat, parlemen Inggris akan kembali melakukan voting untuk menentukan opsi terbaik bagi Inggris. Perdana Menteri Theresa May pun bisa kembali mengajukan proposal paling cepat pada Selasa. (prm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar