Kamis, 25 Maret 2021

Elon Musk Orang Terkaya Dunia Jadi 'Bandar' Bitcoin?

A Bitcoin (virtual currency) coin is seen in an illustration picture taken at La Maison du Bitcoin in Paris, France, June 23, 2017. REUTERS/Benoit Tessier/
Foto: Bitcoin (REUTERS/Benoit Tessier)

 

Rifan Financindo - Salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk dikenal sebagai salah satu pendukung Bitcoin. Satu aksi di Twitter tentang mata uang digital terpopuler ini bisa mengangkat harga Bitcoin.

Salah satu aksinya adalah ketika mengganti bio Twitter menjadi #bitcoin pada akhir Januari 2021. Tak lama setelah cuitan tersebut, arga dunia berbondong-bondong melakukan transaksi Bitcoin dan cryptocurrency lain. Pada hari itu harga Bitcoin naik 8,43%.

Pertanyaan pun mengemuka, berapa jumlah Bitcoin yang dimiliki Elon Musk? Hingga kini tidak ada pengungkapan berapa banyak Bitcoin yang dimiliki oleh Elon Musk.

Namun Anthony Scaramucci mencoba untuk menebaknya. Mantan direktur komunikasi Gedung Putih era Presiden Donald Trump yang juga pendukung Bitcoin ini menyebut Elon Musk memiliki US$5 miliar lebih Bitcoin atau setara Rp 72 triliun (asumsi Rp 14.400/US$).

Melalui akun Twitter pribadinya, Anthony Scaramucci yang juga pendiri dan hedge fund SkyBridge Capital ini menyebut Elon Musk memiliki Bitcoin sebanyak itu melalui Tesla, SpaceX dan pribadi, seperti dilansir dari Financial Express, Rabu (24/3/2021).

"Elon Musk tak berhenti di Tesla. Saya memahami SpaceX memiliki Bitcoin di balance sheet perusahaan. Elon Musk memiliki US$5 miliar lebih Bitcoin melalui Tesla, SpaceX dan secara pribadi. Tidak ada orang hidup seperti dia yang berbuat lebih banyak untuk melindungi planet bumi dari perubahan iklim," tulis Anthony Scaramucci di akun Twitter pribadinya.

Meski begitu, pernyataan Anthony Scaramucci ini belum mendapat konfirmasi oleh Elon Musk. Bos Tesla ini pertama kali mengumumkan dirinya hanya memiliki 0,25 BTC pada 2018 melalui akun twitternya. Ia mendapatkannya dari seorang teman.

Pada Februari 2021, Tesla mengumumkan berinvestasi di Bitcoin dengan memborong US$1,5 miliar. Alasannya, memaksimalkan return uang tunai milik perusahaan dan menjajaki pembayaran alternatif untuk membeli mobil listrik Tesla.

Atas kebijakan tersebut, Elon Musk meluncurkan rangkaian tweet yang mengatakan bahwa kebijakan yang diambil Tesla [terkait pembelian Bitcoin] bukan cerminan langsung dari pendapat pribadinya dia. Ia juga mengatakan bahwa ia bukanlah investor melainkan insinyur dan tidak memegang saham lain yang diperdagangkan kecuali saham Tesla.

"Tesla's action is not directly reflective of my opinion. Having some Bitcoin, which is simply a less dumb form of liquidity than cash, is adventurous enough for an S&P500 company."

"To be clear, I am *not* an investor, I am an engineer. I don't even own any publicly traded stock besides Tesla. However, when fiat currency has negative real interest, only a fool wouldn't look elsewhere. Bitcoin is almost as bs as fiat money. The key word is 'almost'." (roy/dob)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar