Rabu, 10 Maret 2021

Rupiah Makin Loyo, Pengusaha Mulai Cenat Cenut

Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

 

PT Rifan - Nilai tukar Rupiah pada penutupan perdagangan, Selasa (9/3/2021) tercatat berada di level Rp 14.390/US$. Rupiah melemah 0,28% di pasar spot.

Pelemahan mata uang garuda ini pun mulai membuat dunia usaha tak nyaman. Sebab, ini menimbulkan ketidakpastian dalam kegiatan transaksi pelaku usaha baik impor maupun ekspor.

"Gejolak rupiah yang naik turun tentu menimbulkan ketidakpastian dalam proses membeli dan menjual barang nya," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/3/2021).

Menurutnya, jika perubahan nilai tukar tidak cepat atau besar dalam hal ini melemah atau menguatnya, maka tidak akan berdampak signifikan ke proses perdagangan pelaku usaha.

Dengan pelemahan nilai tukar Rupiah saat ini, dampak tidak menyenangkannya akan terjadi pada importir karena harga barangnya yang dibeli menjadi mahal. Sedangkan eksportir akan lebih kompetitif karena penjualannya lebih mahal.

Kemudian, dampak lainnya kepada pengusaha yang memiliki utang dolar. Sebab, dengan pelemahan Rupiah, tingkat utangnya akan semakin besar nilainya. "Yang punya utang dolar pendapatan rupiah akan mengalami koreksi cash flow," jelasnya.

Namun, ia meyakini Bank Indonesia akan tetap menjaga stabilitas Rupiah sehingga fluktasinya tidak terlalu besar. "Saya percaya BI mampu mengendalikan hal tersebut," kata dia.

Sejalan dengan Benny, Waketum Kadin Shinta Kamdani menjelaskan, pelemahan rupiah akan mendorong ekspor namun di sisi lain memberatkan impor. Ini tentu menyebabkan barang produksi industri domestik yang bahan bakunya impor akan menjadi mahal.

Kondisi ini dinilai akan berdampak bagi daya saing pelaku usaha Indonesia di pasar nasional dan internasional.

"Karena itu kami harap volatilitas nilai tukar bisa dijaga oleh pemerintah agar tidak ada efek samping negatif bagi iklim usaha nasional dan bagi upaya nasional dalam melakukan pemulihan ekonomi," tegasnya. (mij/mij)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar