Selasa, 10 November 2020

Dolar AS 'Dikeroyok' di Asia, Rupiah Salah Satu Pelakunya!

Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah pun melanjutkan penguatan di perdagangan pasar spot.

Pada Selasa (10/11/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.015. Rupiah menguat tajam 1,11% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Mata uang Tanah Air juga hijau di perdagangan pasar spot. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.010 di mana rupiah menguat 0,28%.

Kala pembukaan pasar, rupiah sempat menguat 0,36% di Rp 14.000/US$. Seiring perjalanan, apresiasi rupiah tergerus dan dolar AS belum bisa ditekan ke bawah Rp 14.000.

Namun ruang rupiah menguat hingga ke kisaran Rp 13.000-an/US$ masih terbuka. Pasalnya, sentimen pasar sedang memihak aset-aset berisiko.

Dini hari tadi waktu Indonesia, bursa saham New York ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 2,95% dan S&P 500 melonjak 1,17%.

Ini jadi pertanda bahwa investor berani mengambil risiko sehingga aset aman seperti dolar AS kekurangan peminat. Pada pukul 09:24 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,12%. Dalam sepekan terakhir, indeks ini anjlok 1%.

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar