Jumat, 27 November 2020

Ngamuk 13%, IHSG Siap-siap Tembus 5.800 Hari Ini!

Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

 

Rifan FinancindoIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,42% ke 5.759,91 pada perdagangan Kamis kemarin (26/11/2020). Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 510 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 13,4 triliun. 

IHSG kini sudah membukukan penguatan nyaris 13% dalam 16 perdagangan terakhir, dan berada di level tertinggi sejak 26 Februari.

Pelaku pasar terus memburu aset-aset berisiko akibat harapan hidup akan segera kembali normal setelah vaksin dari perusahaan farmasi AS, Pfizer dan Moderna, serta perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca diklaim efektif mengatasi virus corona hingga 90% atau lebih dan tidak menimbulkan efek samping yang serius.

Selain itu, Presiden AS Donald Trump akhirnya membuka pintu pada transisi ke pemerintahan Presiden terpilih Joseph 'Joe' Biden, juga membuat pelaku pasar semakin ceria.

Belum lagi Biden yang dikabarkan menunjuk mantan ketua The Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen, sebagai menteri keuangan. Pelaku pasar percaya wanita yang kini berusia 74 tahun tersebut akan fokus membenahi perekonomian, dan tidak terlibat masalah politik.

Sementara itu bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street libur Thanksgiving Kamis kemarin, praktis tidak memberikan sentimen ke pasar Asia pagi ini, Jumat (27/11/2020).

Secara teknikal, IHGS kembali ke atas 5.700 kemarin, melanjutkan reli panjang dalam 3 pekan terakhir.

Awal penguatan tajam IHSG dimulai Kamis (5/11/2020) saat muncul White Marubozu dalam grafik candle stick harian.

Saat itu IHSG membuka perdagangan di level 5.161,39, yang sekaligus menjadi level terendah harian, dan mengakhiri perdagagan di level 5.260,326, sekaligus menjadi level tertinggi harian.

Level open sama dengan low, dan close sama dengan high itu yang disebut sebagai White Marubozu.

White Marubozu merupakan sinyal nilai suatu aset akan kembali menguat. Terbukti setelahnya IHSG terus menguat.

Kabar baiknya, pada Senin (23/11/2020) IHSG kembali membentuk pola White Marubozu, sehingga ada potensi reli akan kembali berlanjut, dan tidak menutup kemungkinan kembali ke level 6.000 dalam beberapa hari ke depan.

jkse 
Grafik: IHSG Harian
Foto: Refinitiv

IHSG juga bergerak di atas rerata pergerakan 50 hari (moving average/MA 50), 100 hari (MA 100), dan 200 hari (MA 200).

Namun indikator stochastic pada grafik harian masih berada di wilayah jenuh beli (overbought).

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

jkse 
Grafik: IHSG 1 Jam
Foto: Refinitiv

Stochastic pada grafik 1 jam bergerak naik tetapi belum memasuki wilayah overbought.

Resisten terdekat kini berada di 5.760 hingga 5.770, jika kembali dilewati IHSG berpeluang menguat ke 5.800 sampai 5.810. 

Tetapi selama tertahan di bawah resisten, IHSG berisiko terkoreksi. Support terdekat berada di kisaran 5.720, jika ditembus IHSG berisiko turun ke 5.700 hingga 5.690.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar