Senin, 23 Desember 2019

AS-China Mesra, Indeks Shanghai Malah Dibuka Melemah

AS-China Mesra, Indeks Shanghai Malah Dibuka Melemah
Foto: Shanghai Stock Exchange ( REUTERS/Issei Kato)
PT Rifan Financindo Berjangka - Bursa saham China mengawali perdagangan pertama di pekan ini, Senin (23/12/2019), di zona merah.

Pada pembukaan perdagangan, indeks Shanghai turun 0,2% ke level 2.999,04, sementara indeks Hang Seng selaku indeks saham acuan di Hong Kong naik 0,55% ke level 28.024,62.

Bursa saham China melemah kala perkembangan terkait hubungan AS-China di bidang perdagangan terbilang positif.

Seperti yang diketahui, AS dan China sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mencapai kesepakatan dagang tahap satu.

Namun, di sepanjang pekan lalu sempat ada kekhawatiran terkait dengan peluang ditekennya kesepakatan dagang tahap satu.

Walaupun Presiden AS Donald Trump menyebut bahwa nilai pembelian produk agrikultur oleh China akan mencapai US$ 50 miliar, pihak Beijing yang diwakili oleh Wakil Menteri Pertanian dan Pedesaan Han Jun hanya menyebut bahwa mereka akan meningkatkan pembelian produk agrikultur asal AS secara signifikan, tanpa menyebut nilainya.

Lebih lanjut, melansir CNBC International, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang berulang kali mengelak dari pertanyaan terkait dengan detil kesepakatan dagang tahap satu dengan AS.

Namun, dalam wawancara dengan CNBC International, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengungkapkan bahwa dirinya optimistis kesepakatan dagang akan bisa diteken pada bulan Januari.

Kemudian, cuitan Trump kini semakin mempertegas bahwa kesepakatan dagang akan benar-benar bisa diteken. Pada hari Jumat waktu setempat, Trump memposting sebuah cuitan yang isinya mengatakan bahwa dirinya telah melangsungkan "pembicaraan yang sangat baik" dengan Presiden China Xi Jinping terkait dengan beberapa hal, termasuk kesepakatan dagang kedua negara. Pembicaraan tersebut dilakukan melalui sambungan telepon.

"Telah melangsungkan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Xi dari China terkait kesepakatan dagang kami yang begitu besar. China telah memulai pembelian produk agrikultur dan produk-produk lainnya secara besar. Formalisasi kesepakatan dagang sedang disiapkan. Juga berbicara mengenai Korea Utara, di mana kami bekerja sama dengan China, & Hong Kong (progres!)," cuit Trump melalui akun Twitter @realDonaldTrump.
Pada hari ini, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis di China dan Hong Kong.

TIM RISET CNBC INDONESIA(ank/ank)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar